Halaman

Kamis, 21 April 2011

Arsitektur Daur Ulang

Ketika mendengar kata sampah, kita beranggapan bahwa itu sesuatu yang tidak terpakai dan tidak berguna. Hal itu tidak semuanya benar. Sampah-sampah yang terdiri dari botol, kaleng bekas minuman, pecahan kaca, besi tua, pecahan genteng, dan keramik dapat disulap menjadi suatu karya seni yang menarik dan indah. Suatu karya tersebut dapat berupa sebuah bangunan ataupun Sculpture yang menarik. Pembuatan karya seni ini ditujukan untuk menciptakan suatu hal yang ramah lingkungan dan menimalisir sampah-sampah yang ada. Berikut ini adalah beberapa hasil karya seni yang dibuat dari sampah-sampah rumah tangga yang tidak lagi terpakai.

1.  Towers Of Simon Rodia
 
Daur ulang sampah pada bangunan ini adalah botol, keramik, kerang, piring, batu, gelas, mangkok dan berbagai material acak lainnya.

Menara Simon Rodia dibangun pada tahun 1921 dan selesai tahun 1923 di California, USA dan berada dibawah naungan sistem Taman Negara California (it's terkecil State Park) tetapi diawasi oleh Los Angeles City Departemen Kebudayaan. Ide gila ini berasal dari seorang imigran asal Italia yang menghabiskan waktu di Pennsylvania, Seattle, dan Long Beach sebelum akhirnya menetap di LA.

Apa yang dirintisnya untuk menjadi sebuah maha karya arsitektur semi-abstrak yang sebelumnya dikenal dengan Watts Tower adalah suatu inspirasi yang bersahabat dengan lingkungan karena memanfaatkan material bekas kedalam konsep perencanaannya. Bangunan ini memiliki 3 Menara dengan ketinggian sekitar 100m yang dilengkapi dengan gazebo, air mancur, dan sekelompok burung mandi dengan struktur utamanya tetap menggunakan tulangan, semen, wire mesh dan mortar, namun sentuhan akhirnya meletakkan unsur mozaik yang artistik. Dia menyebut karyanya Nuestro Pueblo (Our Town). Tampilan depannya kelihatan sempit, pada ujung timur di bangun sebuah replika perahu ”Marco Polo” dengan puncak setinggi 28 kaki. Dengan menggunakan potongan-potongan porselen, ubin keramik, botol, pecahan tembikar, besi tua, batu, keramik, kerang laut ia diangkut dari pantai, dan pecahan kaca.

(Menara Simon Rodia, sumber : google.com)


(menara yang terbuat dari Kerang dan Keramik bekas, sumber: google.com)

(Sculpture yang terbuat dari pecah botol kaca, keramik, dan kerang, sumber: google.com)

(Air Mancur yang terbuat dari pecah botol kaca, keramik, kerang, dan batu, sumber: google.com)
(Gazebo yang terbuat dari pecahan botol kaca, keramik, kerang, batu, mangkok dan piring sumber: google.com)

2. Foreverton

 Daur Ulang sampah pada Sculpture ini adalah Besi tua, Plat dan logam

"Taman Dr Evermor's" di Wisconsin tampak seperti tumpukan sampah logam dan mesin berkarat, tetapi sebenarnya adalah salah satu karya Arsitektur yang paling keren dan unik yang pernah ada, namanya Forevertron. Dibangun diatas lahan 120m2 dengan menghabiskan sekitar 320 ton besi

 
Semua komponen Forevertron berasal dari besi tua dan potongan-potongan mesin sekitar 50 hingga 100 tahun yang lalu termasuk sepasang dinamo listrik bipolar yang dibangun oleh Thomas Alfa Edison dan ruang dekontaminasi dari misi luar angkasa Apollo. Bagian atas patung itu ada bola kaca yang di balut tembaga, dimaksudkan untuk kapsul ruang Dr Evermor's!. selain itu didalam taman tersebut dibangun 70 patung yang semuanya dari logam berupa atraksi Drum Band Burung, semua patung tersebut memiliki gaya yang berbeda sesuai alat musik yang dimainkannya.


(sumber: google.com)
(sumber: google.com)
(sumber: google.com)
(sumber: google.com)
(sumber: google.com)
(sumber: google.com)
(sumber: google.com)

 3. Izba, Ttempat Tinggal Tradisional Terbuar dari Kayu, Rusia

Daur Ulang Sampah pada bangunan ini adalah Memanfaatkan Sisa Potongan Kayu

Nikolai Sutyagin sang pemilik rumah tersebut di daerah Archanglesk, Rusia. Awalnya hanyalah seorang pekerja bangunan yang membantu kehidupan keluarganya, ternyata supervisornya melihat dia adalah seorang workaholic patologis, kemudian diarahkan hingga akhirnya mampu mendirikan perusahaan kayu dan konstruksi bersama temannya. Setelah berhasil Dia pun berencana membuat rumah tinggal untuk keluarganya, dengan memanfaatkan sisa potongan kayu ia membuat suatu konsep dengan bentuk awal kotak memanjang dengan penggabungan bentuk bangunan hiperbolik pada sisi kanan bangunan untuk mendapat proporsi bentuk yang menarik, setelah itu pada bagian atap ditambahkan keatas sebuah menara untuk melihat laut putih di atas ketinggian. Beberapa artikel mengatakan bahwa bangunan tersebut memiliki 12 – 15 lantai namun yang pasti sebelum bangunan tersebut selesai, Sutyagin dituduh oleh salah seorang karyawannya mencuri uang $30.000. dituntut 4 tahun dipenjara dan menjalaninya. Cuma 2 tahun dan selama dalam penjara perusahaannya dijarah oleh orang-orang. Walau pemerintah sangat melarang bangunan tersebut karena sangat rawan dengan kebakaran namun dia tetap tinggal bersama anak dan istrinya di bangunan yang belum rampung tersebut.

(sumber: google.com)
(sumber: google.com)


Dari gambar-gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa barang-barang yang sudah tidak terpakai dapat dijadikan suatu karya yang menark, indah dan juga bermanfaat. Pendaur ulangan sampah-sampah tersebut dapat meminimalisir sampah-sampah yang ada di bumi kita dan menjadikannya menjadi suatu karya. Dengan melihat ini apakah kita tertarik untuk membuat karya seni dari barang-barang daur ulang...? Silakan Mencoba... :)

0 komentar:

Posting Komentar