Halaman

Kamis, 09 Juni 2011

Izumo Taisha (Izumo Grand Shrine) - 出雲大社

Bangunan Uama Izumo Taisha Shrine (Sumber: www.japan-guide.com)
Izumo Taisha (出雲大社, Kuil Agung Izumo) adalah Kuil Shinto yang berada di kota Izumo, Perfektur Shimane, Jepang. Nama resmi kuil ini Izumo Ōyashiro. Kuil ini memuliakan Ookuninushi yang dikenal sebagai Kami ikatan cinta dan perkawinan. 
Diseluruh Jepang, bulan ke-10 kalender Iunisolar disebut Kannazuki (bulan tidak ada dewa), tetapi di Izumo disebut Kamiarizuki (bulan ada dewa). Alasannya pada bulan tersebut di kuil Izumo berlangsung pertemuan 8 juta dewa yang berkumpul dari seluruh Jepang. Pertemuan ini disebut Kamiari Matsuri dan berlangsung dari hari ke-11 hingga hari ke-17 bulan 10 kalender lunisolar.


Sejarah
 
Di dalam mitologi Jepang terdapat kisah tentang Ookuninushi yang meminta kepada Amatsukami untuk dibuatkan istana yang sama besarnya dengan istana yang dihuni seluruh anak cucu Amatsukami. Pembangunan istana merupakan kompensasi atas kuniyuzuri (penyerahan wilayah) yang dilakukan Ookuninushi kepada Amatsukami. Bangunan istana yang berhasil diselesaikan merupakan cikal bakal Izumo Taisha.

Di zaman kuno, kuil ini disebut Kizuki Taisha dan baru disebut Izumo Taisha sejak tahun 1871. Di dalam kitab Engishiki jinmyō-chō, nama kuil ini ditulis bersanding dengan kuil-kuil terkenal lain sebagai "Izumo no kuni izumo-gun kizuki taisha" (kuil agung Kizuki, distrik Izumo, Provinsi Izumo).
Bangunan   
Kuil utama
Di zaman kuno, tinggi bangunan kuil utama (honden) sekitar 96 meter sedangkan di abad pertengahan tingginya 48 meter. Kuil utama yang ada sekarang tingginya hanya 24 meter, tapi itu pun sudah luar biasa tinggi untuk bangunan kuil Shinto. Berdasarkan tradisi lisan, bangunan kuil utama diperkirakan berbentuk aneh. Kuil utama diperkirakan dibangun menghadap ke langit dengan ditopang sejumlah tiang pancang yang menjulang tinggi dari permukaan tanah. Perkiraan ini dibuat berdasarkan adanya dua bangunan berskala besar yang dibangun di periode yang sama, yakni Daibutsu-den di Tōdai-ji, Nara (menurut tradisi lisan tingginya 45 meter) dan Daigokuden di Heiankyō yang dikabarkan lebih kecil. Di dalam buku pelajaran di zaman Nara yang disebut Kuchizusami terdapat puisi (uta) yang mengajarkan perbandingan ukuran dalam pelajaran berhitung. Urutan dimulai dari ukuran terbesar hingga yang terkecil: unta (雲太, Izumo Taisha), wani (和二, Tōdai-ji), dan kyōsan (京三, Daigokuden).

Di tahun 2000, penggalian arkeologi di bawah bangunan kuil berhasil menemukan magatama (manik-manik), dan tiga batang tiang kayu yang diikat menjadi satu dengan diameter masing-masing tiang 1,4 meter. Penemuan tiang kayu ini menarik perhatian karena mulanya diperkirakan pernah digunakan dalam pembangunan kuil utama di zaman kuno, tapi hasil analisis kadar air menunjukkan tiang kayu berasal dari tahun 1248.
Block Plan Izumo Taisha Shrine (Sumber: http://www.izumooyashiro.or.jp)
Atap Bangunan Utama Izumo Taisha Shrine (Sumber: http://www.izumooyashiro.or.jp)

Kegiatan di Izumo Taisha Shrine (Sumber: http://www.izumooyashiro.or.jp)
Konstruksi Bangunan Utama Izumo Taisha Shrine (Sumber: http://www.izumooyashiro.or.jp)


 Proses pengerjaan atap bangunan (Sumber: http://www.izumooyashiro.or.jp)
 
 
Sumber :
 
-  id.wikipedia.org/wiki/Izumo_Taisha
 
-  www.izumooyashiro.or.jp

0 komentar:

Posting Komentar